top of page

Panduan Langkah Demi Langkah Menggunakan Google Scholar untuk Penelitian Akademik: Tips dan Trik

sandysahabat

Google Scholar adalah alat yang sangat berguna bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti. Dalam dunia yang dipenuhi dengan informasi, Google Scholar membantu Anda menemukan literatur akademik yang berkualitas dengan cepat dan efisien. Dengan akses mudah ke artikel, tesis, buku, dan sumber-sumber ilmiah lainnya dari berbagai disiplin ilmu, artikel ini akan memberi Anda panduan lengkap untuk menggunakan Google Scholar secara maksimal dan meningkatkan kualitas penelitian Anda.


Mengapa Google Scholar?


Google Scholar menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan alat pencarian lainnya. Lorong aksesnya yang lebih luas memungkinkan Anda menemukan berbagai sumber yang mungkin tidak terlihat di mesin pencari biasa. Misalnya, Google Scholar mencakup 1,5 miliar kutipan dari berbagai disiplin ilmu, sehingga Anda memiliki banyak pilihan untuk referensi penelitian.


Di samping itu, platform ini memudahkan pengguna dalam menemukan literatur yang relevan dan terverifikasi, yang sangat penting untuk menjaga kredibilitas penelitian. Lebih dari 70% artikel yang Anda temukan di sini adalah peer-reviewed, memberikan hasil pencarian yang lebih dapat dipercaya.


Langkah Pertama: Mengakses Google Scholar


Untuk memulai, buka situs resmi Google Scholar. Antarmukanya sangat sederhana dan intuitif. Di tengah halaman, Anda akan menemukan kolom pencarian. Ketik kata kunci yang relevan dengan topik penelitian Anda. Misalnya, jika Anda meneliti perubahan iklim, masukkan frasa “perubahan iklim”.


Eye-level view of a webpage showing the Google Scholar search bar
Google Scholar search interface

Langkah Kedua: Melakukan Pencarian


Setelah memasukkan kata kunci, klik tombol pencarian atau tekan Enter. Anda akan melihat daftar literatur yang relevan. Untuk mempersempit hasil pencarian, gunakan filter di sisi kiri halaman. Anda bisa memilih:


  • Rentang Tahun: Misalnya, untuk menemukan penelitian terbaru, atur filter untuk 2019-2023.

  • Jenis Artikel: Pilih antara artikel, tesis, atau buku. Ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan format yang sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda.


Telusuri sumber-sumber yang muncul. Utamakan artikel yang telah melalui proses tinjauan sejawat, karena ini menjamin kualitas informasi yang lebih baik.


Langkah Ketiga: Menggunakan Fitur Kutipan


Setiap hasil pencarian dilengkapi dengan fitur kutipan. Dengan mengklik ikon kutipan berbentuk tanda kutip, Anda akan melihat berbagai format kutipan seperti APA, MLA, dan Chicago. Ini sangat membantu, terutama bagi Anda yang sedang mengorganisir bibliografi atau daftar referensi untuk karya ilmiah. Misalnya, jika Anda menemukan artikel penting, cukup satu klik untuk mendapatkan format kutipan yang tepat.


Close-up view of a citation formatter interface
Citation formatter options available on Google Scholar

Langkah Keempat: Mengelola Referensi dengan Google Scholar


Saat penelitian berlangsung, Anda akan mengumpulkan banyak referensi. Google Scholar memungkinkan Anda menyimpan artikel dan literatur yang relevan. Anda perlu membuat akun Google untuk mengakses fitur ini.


Setelah mencari, satu klik pada 'Tanda Bintang' di samping artikel menyimpan artikel tersebut ke dalam 'Daftar Saya'. Saat Anda memerlukan referensi untuk dikutip di penelitian Anda, semua sumber yang relevan dapat diakses dengan mudah. Contohnya, jika Anda telah menyimpan 20 artikel fokus pada dampak teknologi terhadap pendidikan, cukup buka daftar tersebut untuk revisi cepat.


Langkah Kelima: Mencari Literatur yang Terkait


Ketika Anda menemukan artikel penting, seringkali berguna untuk mengetahui literatur lain yang berhubungan. Gunakan fitur 'Cited by' dan 'Related articles' untuk mengeksplorasi karya-karya lain yang relevan. Misalnya, jika Anda menemukan artikel tentang efek media sosial pada anak-anak, fitur ini dapat mengarahkan Anda ke penelitian yang lebih mendalam tentang dampaknya terhadap perkembangan otak.


Dengan mengeksplorasi literatur terkait, Anda bisa memperluas pemahaman dan memperkaya perspektif Anda mengenai topik yang diteliti.


Langkah Keenam: Memperbarui Penelitian Secara Berkala


Dunia akademik selalu berkembang. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui penelitian Anda secara berkala. Google Scholar memungkinkan Anda mengatur 'Peringatan' untuk mendapatkan notifikasi ketika publikasi baru sesuai dengan kata kunci yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda meneliti "dampak perubahan iklim terhadap pertanian", Anda akan mendapatkan informasi terkini setiap kali ada publisitas baru dalam tema tersebut.


Menggunakan fitur ini membantu Anda tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam bidang yang Anda teliti.


Tutupan


Menggunakan Google Scholar dengan efektif dapat meningkatkan kualitas penelitian akademik Anda. Ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk mempermudah dalam mencari literatur ilmiah dan mengelola referensi Anda. Ingatlah untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada, seperti pengaturan peringatan dan pencarian literatur terkait, agar penelitian Anda tetap relevan.


Dengan pendekatan ini, Anda dapat menyusun karya ilmiah yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Semoga panduan ini membantu dan sukses dalam penelitian Anda!

0 views0 comments

Comentarios


bottom of page